Menurut Junaedi, M.
(2013 : 1), XML kependekan dari eXtensible
Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan
dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya
bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML (Standard
Generalized Markup Language) yang telah
dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis
proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML (Hyper
Text Markup Language) dikembangkan pada
tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan
dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML. XML
mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML
terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang
tidak mengandung format standar layaknya heading,
paragraph, table dan lain sebagainya.
Junaedi, M.
(2013) Pengantar XML, IlmuKomputer.Com.