- Anda harus membaca semua teks yang akan di parafrase. Topik atau gagasan dari artikel yang sudah anda baca harus diengerti dan dipahami. Khusus untuk teks dalam bentuk narasi, maka perlu untuk dipahami alur dalam berpikirnya.
- temukan ide pokok yang terdapat pada kalimat utama pada setiap paragraf. Ide pokok itu adalah isi yang menjiwai seluruh teks. Untuk kalimat penjelas, hanya bagian yang penting saja yang diambil. Kalimat utama adalah kalimat yang menjadi inti dalam sebuah paragraf.
- Setelah ditemukan, catat ide pokok pada setiap paragraf.
- Anda perlu memahami makna tersurat, yaitu memahami arti yang jelas tertulis langsung dalam bacaan, memahami makna kata, frase, kalimat, paragraf, subbab, bab.
- Selain itu, Anda juga perlu memahami makna tersirat, yaitu memahami arti yang tidak ditulis secara jelas dalam tulisan tersebut.
- membedakan fakta-fakta dan detail wacana.
- menuliskan kembali inti pikiran penulis lain dengan kalimat sendiri. Ketika menulis kembali gagasan tersebut, pilihlah kata atau kalimat yang efektif, menggunakan bahasa yang lebih sederhana dan mudah dipahami serta lebih ringkas.
- tulis sumber tulisan dalam teks dan cantumkan dalam daftar pustaka.
- Jadi, Anda tidak perlu khawatir tulisan Anda plagiat, selama Anda mengutip dengan cara yang saya sudah jelaskan di atas.
Senin, 19 September 2016
Cara Menulis Parafrase
Selasa, 02 Februari 2016
Landasan Teori XML (eXtensible Markup Language)
Menurut Junaedi, M.
(2013 : 1), XML kependekan dari eXtensible
Markup Language, dikembangkan mulai tahun 1996 dan mendapatkan pengakuan
dari W3C pada bulan Februari 1998. Teknologi yang digunakan pada XML sebenarnya
bukan teknologi baru, tapi merupakan turunan dari SGML (Standard
Generalized Markup Language) yang telah
dikembangkan pada awal 80-an dan telah banyak digunakan pada dokumentasi teknis
proyek-proyek berskala besar. Ketika HTML (Hyper
Text Markup Language) dikembangkan pada
tahun 1990, para penggagas XML mengadopsi bagian paling penting pada SGML dan
dengan berpedoman pada pengembangan HTML menghasilkan markup language yang tidak kalah hebatnya dengan SGML. XML
mendeskripsikan susunan informasi dan berfokus pada informasi itu sendiri. XML
terutama dibutuhkan untuk menyusun dan menyajikan informasi dengan format yang
tidak mengandung format standar layaknya heading,
paragraph, table dan lain sebagainya.
Junaedi, M.
(2013) Pengantar XML, IlmuKomputer.Com.
Senin, 01 Februari 2016
Landasan Teori Java
Menurut Susanto, S.H.
(2011 : 20), Java merupakan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi pada sistem
operasi Android. Oleh karena itu, untuk membangun aplikasi pada sistem operasi
ini diperlukan dasar tentang pemrograman Java. Java merupakan pemrograman
berorientasi objek. Oleh karena itu, setiap konsep yang akan diimplementasikan
dalam Java berbentuk dalam kelas. Kelas ini mendefiniskan objek-objek yang
memiliki kesamaan perilaku dan keadaan. Pada Java terdapat kumpulan kelas
standar yang dikenal dengan Application
Programming Interface (API) Java, selain itu dapat juga dideskripsikan
kelas sendiri sesuai kebutuhan.
Susanto, S.H. (2011) Mudah Membuat Aplikasi Android, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Landasan Teori Android
Menurut Susanto, S.H.
(2011 : 2), Android merupakan sistem operasi yang dikembangkan untuk perangkat mobile berbasis Linux. Pada awalnya
sistem operasi ini dikembangkan oleh Android Inc. yang kemudian dibeli oleh
Google pada tahun 2005.
Susanto,
S.H. (2011) Mudah Membuat Aplikasi
Android, C.V ANDI OFFSET, Yogyakarta.
Landasan Teori Aplikasi
Menurut Sutanta, Edhy
(2005 : 21), Aplikasi / Application
merupakan perangkat lunak yang dikembangkan untuk digunakan pada aplikasi
tertentu. Selain itu, aplikasi ada yang dikembangkan oleh pabrik pembuat software dan dipasarkan secara
konvensional, aplikasi ini sering disebut Program Paket.
sumber : Sutanta, Edhy
(2005) PENGANTAR TEKNOLOGI INFORMASI,
GRAHA ILMU, Yogyakarta.
Langganan:
Postingan (Atom)